Ayam Super Fried Chicken ~ Menilik Renyahnya Bisnis Kuliner Ayam Goreng Tepung Dengan Penawaran Kemitraan Menjanjikan
Potensi dari produk ayam goreng tepung nyatanya juga dilirik oleh banyak pebisnis. Dari situlah kini banyak sekali bisnis ayam goreng tepung bertebaran di berbagai lokasi. Salah satunya yakni Ayam Super Fried Chicken yang didirikan oleh seorang pengusaha bernama Widodo.
Melihat besarnya potensi serta minat masyarakat, Widodo mulai membangun bisnis ayam goreng tepungnya yang kini sudah mempunyai jaringan kemitraan waralaba. Satu hal yang selalu menjadi patokan bagi dirinya adalah memastikan kualitas dari sisi kebersihan, kesehatan serta kehalalan produk Ayam Super Fried Chicken. Selengkapnya tentang ulasan usaha Ayam Super Fried Chicken, telah kami rangkum pada artikel berikut ini.
Awal Mula Mendirikan Ayam Super Fried Chicken
Sebelum mulai mengembangkan bisnis ayam goreng tepung, awalnya yang menginspirasi Widodo untuk menjual produk tersebut adalah melihat banyaknya warga di sekitar tempat tinggalnya yang sering kali membeli produk olahan ayam. Mereka yang umumnya baik membeli di pasar ataupun lewat tukang sayur keliling, tak jarang mempunyai keluhan yakni dalam hal ketersediaan ayam. Pada waktu-waktu tertentu, ayam yang diperlukan tidak selalu ada. Belum lagi masalah kebersihan dan kesehatan ayam tersebut, menjadi masalah yang cukup merisaukan hati para konsumen.
Beranjak dari permasalahan tersebut,Widodo kemudian mulai mengembangkan menu ayam goreng tepung yang sekiranya bisa menarik minat masyarakat. Tepatnya pada tahun 2011 ,Widodo mulai mengembangkan bisnis tersebut. Bermodalkan uang yang terbilang tidak terlalu besar yakni Rp.30 juta, ia tidak ragu melangkah untukmu bangun outlet ayam goreng tepung pertamanya.
Selain itu dalam hal pengelolaan, dirinya selalu berkaca pada konsistensi menjaga kualitas kebersihan, kesehatan serta kehalalan ayam olahannya. Inilah yang menjadi kekuatan dari brand bisnis Ayam Super Fried Chicken. Mengenai produk yang ditawarkan oleh Ayam Super Fried Chicken, pada dasarnya tidak terlalu banyak ragamnya. Selain menawarkan rasa original, ada juga paduan dengan cita rasa pedas pada olahan ayam goreng tepung tersebut.
Mulai Mengembangkan Sistem Kemitraan
Dalam perjalanan bisnis Ayam Super Fried Chicken, awalnya outlet yang dikelola Widodo hanya mengolah sekitar 10 ekor ayam dalam sehari. Dengan konsistensi menjaga kualitas yang telah disebutkan di atas, lambat laun bisnis Ayam Super Fried Chicken semakin dikenal dan dipercaya konsumen. Dari situ Widodo memandang bahwa bisnisnya tersebut patut untuk lebih dikembangkan. Dan setelah mempertimbangkan lebih lanjut, akhirnya yang memutuskan untuk membuka kemitraan Waralaba Franchicse Ayam Super Fried Chicken.
Yang membedakan antara kemitraan ayam goreng tepung milik Widodo dengan brand yang lain adalah dalam hal pengelolaan. Ayam Super Fried Chicken memberikan kebebasan lebih pada para mitranya untuk mengatur sistem manajemennya sendiri mulai dari awal. Dengan begitu setiap mitra bisa lebih mengembangkan bisnis secara fleksibel tanpa ada batasan-batasan tertentu yang mengikat.
Ditambah dengan support produk dan pengolahan yang telah teruji oleh tim Ayam Super Fried Chicken, tentunya tidak akan sulit bagi mitra untuk bisa menjalankan bisnisnya secara konsisten dan menghasilkan.
Proses Pendaftaran Mitra
Bagi rekan-rekan yang ingin menjadi Mitra dari ayam Super Fried Chicken,Bisa menghubungi pengelolanya serta mendapatkan informasi lengkap pada laman situs www.masdodo.com. Di sana sudah tertera dengan lengkap mulai dari persyaratan, proses serta administrasi untuk menjadi mitra Ayam Super Fried Chicken.
Mengenai potensi keuntungan yang ditawarkan, founder Ayam Super Fried Chicken menyampaikan bahwa para mitra bisa meraup untung hingga 5 juta dalam satu bulan. Angka tersebut tentu sangat relatif bergantung pada beberapa hal seperti kualitas pelayanan serta lokasi mitra dalam menjajakan produknya. Namun secara umum jika bisa dijalankan dengan baik sesuai dengan standart operasional, tiap mitra bisa menargetkan kondisi balik modal setelah 4 bulan.
0 komentar:
Posting Komentar